1. Parameter Media Penyimpanan
- Parameter Primer
Parameter yang mempengaruhi penyimpan primer adalah
teknologi yang digunakan ketika membuat media simpanan tersebut.
- Parameter Sekunder
Parameter yang mempengaruhi penyimpan sekunder adalah Random
Access Time yang meliputi :
a.
Seek time
b.
Latency time dan
c.
Transfer time ( r/w tergantung pada
ukuran blok data dan rata-rata transfer data ).
2. Parameter
Penyimpanan Sekunder
Ada 2
Jenis Parameter, yaitu :
A. Waktu
Pengaksesan Acak
B. Kecepatan
Transfer Data
A.
Parameter Waktu Pengaksesan Acak
1.
Access Dellay Time :
a.
Seek Time (s)
Waktu
pergerakan head untuk mencapai track / jalur lokasi data pada media penyimpanan
sekunder.
Rumus
: s = sc + δi
Keterangan
:
sc = waktu
pengkondisian awal
δi = waktu pergerakan antar record
b.
Rotational Latency
Rotational
Latency adalah waktu pergerakan head untuk mecapai blok data pada media
penyimpanan sekunder.
Rumus
: r = ½ * ((60*1000)/RPM)
Keterangan
:
RPM = Jumlah Putaran Permenit
2. Data Transfer Time
a.
Record Transfer Time
Record
Transfer Time adalah waktu transfer record dengan panjang record.
Rumus
: TR = R / t
Keterangan
:
R
= Ukuran Record
t
= Transfer Rate
b.
Block Transfer Time
Block
Transfer Time adalah waktu transfer satu blok data .
Rumus
: Btt = B /t
Keterangan
:
B
= Ukuran Blok
t= Transfer Rate
B. Kecepatan Transfer Data
·
Block adalah Unit Informasi aktual yang ditransfer antara
penyimpanan sekunder ke penyimpanan primer atau sebaliknya secara serentak.
·
Sektor adalah Pembagian track ke dalam block dengan ukuran yang
sama untuk satu disk.
·
Hard Sektoring : Pembentukan sektor sepenuhnya yang dilakukan oleh head.
·
Soft Sektoring : Pembentukan sektor menggunakan program
Waktu pembacaan atau penulisan data
media penyimpanan sekunder bergantung pada
·
Ukuran Blok
·
Variable Length Spannned Blocking
3.
Ukuran Blok
Ukuran
Blok yang sama pada media penyimpanan dapat menyebabkan pemborosan pada media
penyimpanan. Sehingga ukuran blok harus di pilih hati-hati agar pemborosan
dapat di minimumkan.
Metode Blocking :
A.
Fixed Blocking
Fixed
Blocking Adalah satu blok yang terdiri dari sejumlah record dengan panjang
record tetap.
· Fixed length record
· Record length <= Block Size
· Blocking Factor (Bfr) = [B/R]
· B = Ukuran Block Block, R = Ukuran Record
B.
Variable Length Spaned Blocking
Block
berisi record-record dengan panjang tidak tetap. Jika satu record tidak dapat
dimuat disatu block, sebagian record disimpan di block lain.
Rumus = |(B-P) / |(R+M)|
Keterangan :
B = Block Size
P = Block Pointer
R = Panjang Record rata-rata
M = Record Mark
C.
Variable
Length Unspaned Blocking
Block berisi record-record dengan panjang tidak tetap.
Setiap record harus dimuat di satu block.
Rumus = |(B-1/2R)| / |(R+M)|
Keterangan :
B = Block Size
P = Block Pointer
R = Panjang Record rata-rata
M = Record Mark
4. Transfer Rate
Adalah
Kecepatan transfer data aktual dari main memory ke secondary memory /
sebaliknya. Satuan yang dipakai Byte/detik, kbyte/dt, Mbyte/dt. Waktu yang
dibutuhkan untuk membaca 1 record dengan panjang R byte adalah :
Rumus
= TR = R / t ms
Bila
waktu yang diperlukan untuk mentransfer semua block = B/t, maka block transfer
time (btt) :
Rumus
= btt = B / t
Block transfer time ditentukan oleh ukuran block (B)
5.
Buffer
Merupakan
bagian memory yang dicadangkan dimana data secara sementara dipertahankan
menunggu kesempatan untuk melengkapi proses transfer ke atau dari device
penyimpanan atau ke lokasi di memori.
Pemakaian Buffer :
Total kapasitas buffer = jumlah
pemakai * jumlah file * buffer * kapasitas 1 block buffer
6. Pemborosan Ruang
· Besar ruang yang tidak digunakan untuk menyimpan data
·
Diukur berdasar relatif terhadap
rekord (per rekord), yaitu:
* Pemborosan karena Gap (WG)
* Pemborosan karena Blocking (WR)
7.
Nilai Pemborosan
·
Nilai Pemborosan : WG = G / Bfr
·
Fixed Blocking : W = WG + WR
·
Variable Length Spanned Blocking
Variable : W = P+(P+G) / Bfr
·
Variable Length UnSpanned Blocking :
W = P+(1/2+G) / Bfr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar