Berkaitan
dengan penyediaan mekanisme operasi pada file seperti :
•
Penyimpanan
•
Pengacuan
•
Pemakaian
bersama
•
Pengamanan
-
Manajemen Ruang Penyimpan
Berkaitan dengan alokasi
ruang untuk file di perangkat penyimpan.
- Mekanisme Integritas File
Berkaitan dengan jaminan
informasi pada file tak terkorupsi. Manajemen Perangkat
Masukan / Keluaran di Sistem Operasi : Device Driver
Sistem File
Konsep terpenting
dari pengelolaan file di sistem operasi adalah :
• File
Abstraksi penyimpanan dan
pengambilan informasi di disk.Abstraksi ini membuat pemakai tidak dibebani
rincian cara dan letak penyimpanan informasi,serta mekanisme kerja perangkat
penyimpan data.
• Direktori
Berisi informasi mengenai file.
Kebanyakan informasi berkaitan dengan penyimpan.Direktori adalah file, dimiliki
sistem operasi dan dapat diakses dengan rutin di sistem operasi. Pemakai
memanipulasi data merujuk sebagai file atau direktori. Pemakai tidak dibebani
dengan masalah penyimpanan, manipulasi perangkat dan sebagainya.
Beragam pandangan mengenai file, yaitu :
a.
Pemakai
•
Terhadap
file pemakai berkepentingan memahami berikut :
•
Penamaan
untuk file
•
Tipe
file
•
Atribut
file
•
Perintah-perintah
untuk manipulasi file.
b.
Pemrograman
Selain
perlu memahami sebagai pemakai, pemrograman perlu memahami :
•
Operasi-operasi
terhadap file
•
Perancang,Implementasi
pengelolaan file
c.
Penamaan File
Pemakai mengacu file dengan nama
simbolik. Tiap file disistem harus mempunyai nama unik agar tidak ambigu.
Penamaan file dengan nama direktori tempat file memberi nama unik. Tidak
diperbolehkan nama file yang sama di satu direktori.
Penamaan
file berbeda sesuai sistem. Terdapat dua pendekatan yaitu :
•
Sistem
yang case – sensitive
•
Sistem
case – intensive
FILE / BERKAS
1. Berkas
Koleksi
informasi yang saling berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam media
penyimpanan sekunder .
Media penyimpanan Primer
Berfungsi menyimpan data yang akan diartikan dan dieksekusi
dengan prosesor
Media penyimpanan Sekunder
Informasi
dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam jenis informasi
yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu
yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing
Jenis-Jenis FILE :
• Text file adalah
urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris
• Source
file adalah urutan subroutine
dan fungsi, yang nantinya akan dideklarasikan
• Object
file adalah urutan dari byte-byte yang diatur menjadi blok-blok
yang dapat dipahami oleh penghubung system
• Executable
file adalah kumpulan dari bagian-bagian kode yang dapat dibawa
ke memori dan dijalankan oleh loader
KLASIFIKASI
DATA
• Data Tetap
Kelompok
data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama., ex : Data Pribadi Mahasiwa
• Data Tidak Tetap
Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan., ex : Data KRS tiap semester
• Data Yang Bertambah Menurut Waktu
Kelompok
data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan tidak tetap., ex : Data Rekap Nilai Tiap
Semester
KARAKTERISTIK
FILE
• Persitence
Kemampuan
untuk dapat diakses di masa datang
• Sharebility
Dapat
digunakan bersama oleh beragam pemakai dan program
• Size
File
mempunyai ukuran yang relatif lebih besar dibanding memori utama
PERINTAH
DALAM MANAJEMEN FILE
1. Windows Explorer
•Copy - Open
•Cut - Read
•Paste
- Print
•
dsb tergantung dari aplikasi yang
meng-asociate extensi file yang bersangkutan
2. CMD/DOS
•Copy - CD
•MD - Edit
•Move - Dir
•RD
- DEL
ATRIBUT
FILE
Informasi tambahan mengenai file
untuk memperjelas dan membatasi operasi-operasi yang dapat diterapkan. Atribut
dipergunakan untuk pengelolaan file. Contoh atribut file sebagai berikut :
• Nama
Adalah
informasi satu-satunya yang disimpan dalam format yang dapat dibaca oleh pengguna
• Identifier
Tanda unik
yang biasanya merupakan sebuah ekstensi
• Jenis
Jenis file
yang berbeda
• Lokasi
Penunjuk
pada sebuah device lokasi file pada device tersebut
• Ukuran
Ukuran dari
sebuah file (dalam bytes, words, atau blocks)
• Proteksi
Menentukan
siapa yang dapat melakukan read, write, execute, dan lainnya
• Waktu dan
identifikasi pengguna
Untuk pembuatan file, modifikasi terakhir, dan penggunaan terakhir
EKSTENSI
FILE
Jenis
Ekstensi File
•Executable : exe,
com, bin, atau tidak ada
•Object :
obj, o
•Source code : c, cc,
java, pas, asm
•Batch :
bat, sh
•Text :
txt, doc
•Word : wp,
tex, rtf, doc
•Library :
lib, a, so,
•Print/view :
ps,pdf, jpg
•Archive :
arc, zip, tar, rar
•Multimedia : mpeg,
mov, rm, 3gp
•Gambar : bmp,
jpg, gif, png
•Halaman web : htm,
html, php, asp
Terdapat
tiga tipe di sistem operasi, yaitu :
TIPE FILE
• File Reguler
File berisi
informasi, terdiri dari file ASCII dan biner. File ASCII berisi baris teks. File biner adalah yang bukan file
ASCII. Untuk file biner eksekusi (exe) mempunyai struktur internal yang hanya diketahui sistem
operasi. Untuk file biner hasil program aplikasi, struktur internalnya hanya diketahui program aplikasi yang
menggunakan file tersebut.
• File Direktori
File
direktori merupakan file berisi informasi-informasi mengenai file-file yang
termasuk dalam direktori itu.
• File Spesial
Merupakan
nama logik perangkat input/output. Perangkat masukan/keluaran dapat dipandang sebagai file. Pemakai
dihindarkan dari kerumitan operasi perangkat masukan/keluaran.
TIPE FILE
– File Spesial
1. File Spesial Karakter
File
spesial karakter berhubungan dengan perangkat masukan/keluaran aliran karakter
file ini memodelkan perangkat masukan/keluaran seperti:
•Terminal
•Printer
•Port
Jaringan
•Modem
•Dan
alat-alat yang bukan Penyimpan Sekunder
2. File Spesial Blok
File
spesial blok berhubungan dengan perangkat masukan/keluaran sebagai
sekumpulan data (Berorientasi Blok)
ATRIBUT
FILE
Atribut file adalah informasi tambahan mengenai file untuk memperjelas dan membatasi operasi-operasi yang dapat diterapkan. Atribut dipergunakan untuk pengelolaan file
Field
|
Deskripsi
|
Protection
|
Siapa yang dapat
mengakses file dan dengan cara apa
|
Password
|
Password yang
diperlukan untuk mengakses file
|
Creator
|
ID orang yang
menciptakan file
|
Owner
|
Pemilik saat itu
|
Read-only-flag
|
0 untuk read/write, 1
untuk read-only
|
Hidden flag
|
0 untuk normal, 1
untuk tidak ditampilkan pada listing
|
System flag
|
0 untuk normal, 1
untuk file system
|
Archive flag
|
0 telah di-back-up, 1
untuk perlu di-back-up
|
ASCII/binary flag
|
0 untuk ASCII, 1 untuk
file biner
|
Random access flag
|
0 untuk
sequential-access-only, 1 untuk random access
|
Temporary flag
|
0 untuk normal, 1
untuk dihapus saat keluar (exit)
|
Lock flag
|
0 untuk tak terkunci,
tidak 0 untuk terkunci
|
Record length
|
Jumlah byte pada satu
record
|
Key position
|
Offset kunci pada
masing-masing record
|
Key length
|
Jumlah byte dari field
kunci
|
Creation time
|
Tanggal dan waktu file
diciptakan
|
Time of last access
|
Tanggal dan waktu file
diakses terakhir kali
|
Time of last change
|
Tanggal dan waktu file
diubah terakhir kali
|
Current size
|
Jumlah byte dalam file
|
Maximum size
|
Ukuran maksimum file
boleh tumbuh
|
PERINTAH-PERINTAH
MANIPULASI FILE
Merupakan
perintah yang dapat diberikan pemakai dibaris perintah ke shell (command interpreter).
Perintah-perintah tersebut dapat
dikategorikan menjadi:
• Perintah
penciptaan file.
• Perintah
penghapusan file.
• Perintah
pengkopian.
• Perintah
penggantian nama.
•
Perintah manipulasi yang lain.
Operasi
|
Deskripsi
|
Create
|
Menciptakan berkas
|
Delete
|
Menghapus berkas
|
Open
|
Membuka berkas untuk
menyimpan proses selanjutnya
|
Close
|
Menutup berkas untuk
menyimpan semua informasi ke berkas & mendealokasikan sumber daya yang
digunakan
|
Read
|
Membaca data pada
berkas
|
Write
|
Memodifikasi data pada
berkas, yaitu pada posisi yang ditunjuk
|
Append
|
Menambah data pada
berkas, merupakan operasi write yang lebih spesifik yaitu di akhir berkas.
|
Seek
|
Mencari lokasi
tertentu, hanya untuk berkas acak
|
Get attributes
|
Membaca
atribut-atribut berkas
|
Set attributes
|
Menuliskan
(memodifikasi) atribut-atribut berkas
|
Rename
|
Mengganti nama berkas
|
Shared File
Shared file adalah file yang tidak
hanya diacu oleh satu direktori (pemakai), tapi juga oleh direktori-direktori
(pemakai) lain. Sistem file tidak lagi berupa pohon melainkan directed acyclic
graph (DAG).
Masalah-masalah
yang terdapat pada shared file adalah sebagai berikut :
• Metode
implementasi shared file
• Metode
pemberian hak akses pada shared file
• Metode
pengendalian atau penanganan terhadap pengaksesan yang secara simultan dilakukan pemakai-pemakai yang mengacu file. Persoalan pengaksesan simultan ini
menyangkut integritas atau kogerensi data.
Sistem Akses File
Sistem
akses merupakan pilihan, yaitu :
•
Dapat
menjadi bagian dari sistem operasi atau
•
Sistem
operasi sama sekali tidak mempunyai komponen sistem akses.
Cara akses
perangkat penyimpanan
Perangkat
penyimpanan berdasarkan disiplin pengaksesan dibagi dua, yaitu:
1. Perangkat akses sekuen (sequential
access devices)
2. Perangkat akses acak (random access
devices)
3. Perangkat akses sekuen, Proses harus
membaca semua byte atau rekord file secara berturutan mulai dari awal, tidak
dapat meloncati dan membaca di luar uraian.
Organisasi File
Elemen pokok perancangan sistem
akses adalah cara rekord-rekord diorganisasikan atau distrukturkan.
Beberapa
kriteria umum untuk pemilihan organisasi file adalah :
•
Redundansi
yang kecil
•
Pengaksesan
yang cepat
•
Kemudahan
dalam memperbaharui
•
Pemeliharaan
yang sederhana
•
Kehandalan
yang tinggi
Terdapat enam organisasi dasar,
kebanyakan organisasi file sistem nyata termasuk salah satu atau kombinasi
kategori-kategori ini. Enam organisasi atau pengaksesan dasar adalah sebagai
berikut :
•
File
pile (pile)
•
File
sekuen (sequential file)
•
File
sekuen berindeks (indexed-sequential file)
•
File
berindeks majemuk (multiple-indexed file)
•
File
ber-hash (hashed or direct file)
•
File
cincin (multi ring file)
Tugas
tambahan :
Perbedaan
antara DDR2 dan DDR3
a. DDR2
DDR2 RAM
yang memiliki nama standar DDR2-400, DDR2-533, DDR2-677, DDR2-800, dan
DDR2-1066, dengan frekuensi transfer antara 400 MHz sampai 1966 MHz. yang
memerlukan voltase 1,8 V.
b. DDR3
DDR3,
Perbedaan DDR3 dengan DDR2 terletak pada frekuensi transfernya yang lebih
tinggi yang mencapai 2133 MHz, sedangkan DDR2 maksimal hanya sampai 1066 MHz,
dilihat dari segi memory clocknya tidak jauh berbeda dengan DDR2 yaitu dari 100
MHz sampai 266 MHz, dengan voltase yang hanya 1,5 V.
Keunggulan
DDR3
Keuntungan Utama DDR3 adalah kemampuan untuk mentransfer I / O data di delapan kali data tingkat memori berisi sel, sehingga memungkinkan bus lebih tinggi dan harga lebih tinggi pula dari harga sebelumnya puncak teknologi memori. Selain itu, standar DDR3 memungkinkan chip kapasitas 512 megabits hingga 8 gigabits, efektif memungkinkan maksimum ukuran modul memori 16 gigabyte. Keuntungan lainnya Memori DDR3 memberikan pengurangan konsumsi daya lebih dari 30% dibandingkan DDR2 dan DDR 1 modul,karena DDR 3 kurang dari 1,5 V pasokan tegangan, dibandingkan dengan DDR2 dan DDR 1 dari 1,8 V atau 2,5 V. Pasokan tegangan bekerja dengan baik dengan 90 nanometer pembuatan teknologi yang digunakan dalam DDR3 .
Keuntungan Utama DDR3 adalah kemampuan untuk mentransfer I / O data di delapan kali data tingkat memori berisi sel, sehingga memungkinkan bus lebih tinggi dan harga lebih tinggi pula dari harga sebelumnya puncak teknologi memori. Selain itu, standar DDR3 memungkinkan chip kapasitas 512 megabits hingga 8 gigabits, efektif memungkinkan maksimum ukuran modul memori 16 gigabyte. Keuntungan lainnya Memori DDR3 memberikan pengurangan konsumsi daya lebih dari 30% dibandingkan DDR2 dan DDR 1 modul,karena DDR 3 kurang dari 1,5 V pasokan tegangan, dibandingkan dengan DDR2 dan DDR 1 dari 1,8 V atau 2,5 V. Pasokan tegangan bekerja dengan baik dengan 90 nanometer pembuatan teknologi yang digunakan dalam DDR3 .
Perbedaan secara fisik :
Adapun perbedaan pada fisik antara memori jenis DDR2 dan DDR 3, yang pertama adalah pada jenis chip memori yang digunakan. Pada memori jenis DDR2, jenis chip memori yang digunakan adalah tipe BGA (Ball Grid Away). Bentuknya ada yang empat persegi panjang, adapula yang berbentuk bujur sangkar. Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP, kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat mata karena terletak dibawah chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul memori dan untuk DDR 3 ini memiliki kesamaan dengan memori jenis DDR 2 yaitu dengan BGA (Ball Grid Away).
Perbedaan secara fisik lainnya yang dapat dilihat secara kasat mata adalah pada notch yang tersedia di board memori di bagian golden finger alias konektor slot memori di motherboard. Pada jenis memori DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan untuk DDR 2, notchnya terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori dan pada jenis DDR 3 yang terbaru saat ini notchnya terletak sedikit kearah kiri berlawanan dengan letak notch DDR pertama.
Perbedaan secara fisik terakhir yang dapat dilihat dengan mudah adalah jumlah pin yang digunakan. Memori DDR memiliki pin sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 dan DDR 3 memiliki pin yang lebih kecil dan padat Jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).
Adapun perbedaan pada fisik antara memori jenis DDR2 dan DDR 3, yang pertama adalah pada jenis chip memori yang digunakan. Pada memori jenis DDR2, jenis chip memori yang digunakan adalah tipe BGA (Ball Grid Away). Bentuknya ada yang empat persegi panjang, adapula yang berbentuk bujur sangkar. Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP, kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat mata karena terletak dibawah chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul memori dan untuk DDR 3 ini memiliki kesamaan dengan memori jenis DDR 2 yaitu dengan BGA (Ball Grid Away).
Perbedaan secara fisik lainnya yang dapat dilihat secara kasat mata adalah pada notch yang tersedia di board memori di bagian golden finger alias konektor slot memori di motherboard. Pada jenis memori DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan untuk DDR 2, notchnya terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori dan pada jenis DDR 3 yang terbaru saat ini notchnya terletak sedikit kearah kiri berlawanan dengan letak notch DDR pertama.
Perbedaan secara fisik terakhir yang dapat dilihat dengan mudah adalah jumlah pin yang digunakan. Memori DDR memiliki pin sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 dan DDR 3 memiliki pin yang lebih kecil dan padat Jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).
Perbedaan secara teknis / kecepatan (clock speed)
Dari sisi kecepatan, memori jenis DDR2 yang terendah adalah yang memiliki clock speed 200MHz (DDR2 400 atau PC-3200), sedangkan memori jenis DDR memiliki clock speed 100MHz (DDR 200 atau PC-1600) dibawah setingkat dari DDR 2 dan untuk DDR 3 yang memiliki kemampuan high performance yaitu kecepatan yang dimiliki oleh DDR 3 ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 yang memiliki clock speed hanya 200MHz. bahkan DDR3 sudah mencapai 2133MHZ dan akan terus berkembang kedepannya.
Perbedaan dari Kinerja
Dari sisi kinerja, dengan clock speed yang yang sama, sistem yang menggunakan jenis memori DDR biasanya memiliki kinerja yang relatif sama dengan sistem yang menggunakan memori DDR2. Pada banyak kasus, malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada DDR2. Hal ini dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan dengan memori DDR2. Tetapi kembali lagi., Memori jenis DDR tidak ada yang diproduksi dengan kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bisa dipatok pada kecepatan jauh di atas itu dan untuk DDR 3 sendiri kita tidak perlu membincangkan masalah kinerjanya, karena clock speed yang dimiliki sangat besar, jadi kita bisa membedakan sendiri untuk kinerjanya.
Dan untuk kemampuan dari DDR 3 yang terbaru saat ini,ia mampu mengakses data lebih cepat yakni 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk
Perbedaan dari Harga
Perbedaan yang lain adalah perbandingan harga yang cukup mencolok antara DDR3 dan DDR2. Hal ini dikarenakan selain teknologi yang dimilikinya tergolong baru juga karena populasinya di pasaran masih sangat sedikit. Dan juga motherboard yang mendukung RAM jenis DDR3 masih sedikit di pasaran, praktis hanya pabrikan besar saja yang sudah mendukung RAM jenis ini. Sebagai perbandingan harga, untuk RAM DDR2 dual pack yang berisi dua keeping RAM berkapasitas masing-masing 1 GB berharga sekitar Rp150rb - 175rb sedangkan RAM DDR3 de ngan komposisi dual pack yang juga berisi dua keping RAM berkapasitas masing-masing 1 GB dijual dengan harga kisaran Rp 300-400rb .
SEDIKIT
CATATAN:
Pada Masing-masing jenis RAM di atas merupakan pengembangan dari generasi yang sebelumnya, sehingga pada versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi serta memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). begitu juga DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil.
Perlu di ingat, pada masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda. jika anda pengguna komputer / PC mapun laptop jika sedang ingin mengupgrade Memory RAM anda ke yang lebih bagus ada baiknya anda memerhatikan masing-masing slot yang terdapat pada matherboard / mobo anda sehingga colokan RAM bisa kompatible dan bekerja dengan baik.
Pada Masing-masing jenis RAM di atas merupakan pengembangan dari generasi yang sebelumnya, sehingga pada versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi serta memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). begitu juga DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil.
Perlu di ingat, pada masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda. jika anda pengguna komputer / PC mapun laptop jika sedang ingin mengupgrade Memory RAM anda ke yang lebih bagus ada baiknya anda memerhatikan masing-masing slot yang terdapat pada matherboard / mobo anda sehingga colokan RAM bisa kompatible dan bekerja dengan baik.
2. Kapasitas Maksimal Media penyimpanan primer dan sekunder
Penyimpanan Primer
a. Dicirikan dengan kecepatan akses yang lebih tinggi
b. Kapasitas terbatas/kecil
c. Dapat diakses langsung oleh CPU
d. Harga Mahal
e. Memori utama
f. Volatile Storage
Penyimpanan Sekunder
1. Disket
Cakram liuk atau disket (bahasa Inggris: floppy
disk) adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium
penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk
persegi atau persegi panjang.
Cakram liuk "dibaca" dan
"ditulis" menggunakan kandar cakram liuk (floppy disk drive, FDD).
Kapasitas cakram liuk yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera
pada cakram liuk), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
2. CD-R
CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa
Inggris Compact Disc-Recordable) merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi
dengan data. salah satu jenis media penyimpanan eksternal pada komputer. Secara
fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD
ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya.Permukaan reflektif
pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti
halnya pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara dengan
menambahkan lapisan pewarna di antara polikarbonat dan lapisan emas. Jenis
pewarna yang sering digunakan adalah cyanine yang berwarna hijau dan
pthalocynine yang berwarna oranye kekuningkuningan.Pewarna ini sama seperti
yang digunakan dalam film fotografi sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen
utama CD-R Sebelum digunakan pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser
berdaya tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat proses penulisan.
Saat sinar laser mengenai titik pewarna, sinar ini memanaskannya sehingga
pewarna terurai melepaskan ikatan kimianya membentuk suatu noda. Noda – noda
inilah sebagai representasi data yang nantinya dapat dikenali oleh
foto-detektor apabila disinari dengan laser berdaya rendah saat proses
pembacaan. CD-R hanya dapat menyimpan satu kali saja dan data yang telah ada
sebelumnya tidak dapat diubah atau dihapus.
3. CD-RW
Compact Disk Rewritable disingkat CD-RW adalah
CD-ROM yang dapat ditulisi kembali. CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan
CD-R. tetapi bukan menggunakan bahan pewarna cyanine atau pthalocyanine, CD-RW
menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan telurrium untuk
lapisan perekaman.
Kandar CD-RW menggunakan laser dengan tiga daya
yang berbeda. Pada daya yang tinggi, laser melelehkan logam paduan, yang
mengubahnya dari kondisi kristalin reflektivitas tinggi menjadi kondisi amorf
refletivitas agar menyerupai sebuah pit. Pada daya sedang, logam paduan meleleh
dan berubah kembali dalam kondisi kristalin alamiahnya untuk menjadi land lagi.
Pada daya rendah, keadaan/kondisi material ditelaah (untuk pembacaan), tetapi
tidak ada transisi fase yang terjadi.
Cakram CD-RW relatif lebih mahal dibandingkan cakram CD-R.
Cakram CD-RW relatif lebih mahal dibandingkan cakram CD-R.
4. DVD
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan
untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih
baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari
digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti
menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa
format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak
ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja,
dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.
Terdapat pula perangkat lunak yang membolehkan pengguna untuk mencadangkan (back-up) DVD sendiri seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink.
Terdapat pula perangkat lunak yang membolehkan pengguna untuk mencadangkan (back-up) DVD sendiri seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink.
5. DVD-RW
DVD-RW adalah cakram optik yang dapat ditulis
kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini
dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD
Forum. Tidak seperti DVD-RAM, DVD-RW dapat dimainkan di sekitar 75% DVD player
biasa.
Keuntungan utama DVD-RW dibandingkan DVD-R
adalah kemampuan menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut
Pioneer, cakram DVD-RW dapat ditulis sekitar 1000 kali, sebanding dengan
standar CD-RW. Cakram DVD-RW biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan
berkas, atau home DVD video recorder. Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan
menulis, cakram masih dapat digunakan dengan cara menghapus data yang salah
tersebut.
Salah satu format saingannya adalah DVD+RW. Hybrid drive dapat menangani keduanya, sering disebut "DVD±RW", dan sangat populer karena sampai saat ini belum ada standar untuk recordable DVD.
Salah satu format saingannya adalah DVD+RW. Hybrid drive dapat menangani keduanya, sering disebut "DVD±RW", dan sangat populer karena sampai saat ini belum ada standar untuk recordable DVD.
6. Memory Card
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data
digital; seperti gambar digital, berkas digital ,suara digital dan video
digital. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard
bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua.
Kartu memori terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43
jenis. Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan
8 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang
disimpan didalam kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca
kartu memori (memory card reader).
7. USB Flashdisk
USB flash drive adalah alat penyimpanan data
memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi.
Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan
ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB
flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan
dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat.
Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat
diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar