Rabu, 18 Maret 2015

Manajemen File

Berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file seperti :
         Penyimpanan
         Pengacuan
         Pemakaian bersama
         Pengamanan 

- Manajemen Ruang Penyimpan
Berkaitan dengan alokasi ruang untuk file di perangkat penyimpan.
      - Mekanisme Integritas File
Berkaitan dengan jaminan informasi pada file tak terkorupsi. Manajemen    Perangkat Masukan / Keluaran di Sistem Operasi : Device Driver
           
Sistem File
Konsep terpenting dari pengelolaan file di sistem operasi adalah :

File
Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi di disk.Abstraksi ini membuat pemakai tidak dibebani rincian cara dan letak penyimpanan informasi,serta mekanisme kerja perangkat penyimpan data.

Direktori
Berisi informasi mengenai file. Kebanyakan informasi berkaitan dengan penyimpan.Direktori adalah file, dimiliki sistem operasi dan dapat diakses dengan rutin di sistem operasi. Pemakai memanipulasi data merujuk sebagai file atau direktori. Pemakai tidak dibebani dengan masalah penyimpanan, manipulasi perangkat dan sebagainya.

Beragam pandangan mengenai file, yaitu :
a. Pemakai
         Terhadap file pemakai berkepentingan memahami berikut :
         Penamaan untuk file
         Tipe file
         Atribut file
         Perintah-perintah untuk manipulasi file.
b. Pemrograman 
Selain perlu memahami sebagai pemakai, pemrograman perlu memahami :
         Operasi-operasi terhadap file
         Perancang,Implementasi pengelolaan file
c. Penamaan File 
            Pemakai mengacu file dengan nama simbolik. Tiap file disistem harus mempunyai nama unik agar tidak ambigu. Penamaan file dengan nama direktori tempat file memberi nama unik. Tidak diperbolehkan nama file yang sama di satu direktori.
Penamaan file berbeda sesuai sistem. Terdapat dua pendekatan yaitu :
         Sistem yang case – sensitive
         Sistem case – intensive

FILE / BERKAS

1. Berkas

            Koleksi informasi yang saling berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam media penyimpanan sekunder .

Media penyimpanan Primer


Berfungsi menyimpan data yang akan diartikan dan dieksekusi dengan prosesor


Media penyimpanan Sekunder





Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam jenis informasi yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing

Jenis-Jenis FILE :

Text file adalah urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris

 Source file adalah urutan subroutine dan fungsi, yang nantinya akan dideklarasikan

Object file adalah urutan dari byte-byte yang diatur menjadi blok-blok yang dapat dipahami oleh penghubung system

Executable file adalah kumpulan dari bagian-bagian kode yang dapat dibawa ke memori dan dijalankan oleh loader


KLASIFIKASI DATA

Data Tetap

Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama., ex : Data Pribadi Mahasiwa

Data Tidak Tetap

   Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan., ex : Data KRS tiap semester

  Data Yang Bertambah Menurut Waktu

Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan  tidak tetap., ex : Data Rekap Nilai Tiap Semester

KARAKTERISTIK FILE

Persitence
            Kemampuan untuk dapat diakses di masa datang

Sharebility
            Dapat digunakan bersama oleh beragam pemakai dan program

Size
            File mempunyai ukuran yang relatif lebih besar dibanding memori utama

PERINTAH DALAM MANAJEMEN FILE

1. Windows Explorer

            •Copy              - Open
            •Cut                 - Read
            •Paste              - Print
            dsb tergantung dari aplikasi yang meng-asociate extensi file yang bersangkutan

2. CMD/DOS

            •Copy              - CD
            •MD                - Edit
            •Move              - Dir
            •RD                 - DEL

ATRIBUT FILE

            Informasi tambahan mengenai file untuk memperjelas dan membatasi operasi-operasi yang dapat diterapkan. Atribut dipergunakan untuk pengelolaan file. Contoh atribut file sebagai berikut :

Nama
           
            Adalah informasi satu-satunya yang disimpan dalam format yang dapat dibaca oleh pengguna

Identifier

            Tanda unik yang biasanya merupakan sebuah ekstensi

Jenis

            Jenis file yang berbeda

Lokasi

            Penunjuk pada sebuah device lokasi file pada device tersebut

Ukuran

            Ukuran dari sebuah file (dalam bytes, words, atau blocks)

Proteksi

            Menentukan siapa yang dapat melakukan read, write, execute, dan lainnya

Waktu dan identifikasi pengguna

Untuk pembuatan file, modifikasi terakhir, dan penggunaan terakhir


EKSTENSI FILE

Jenis Ekstensi File

•Executable     : exe, com, bin, atau tidak ada
•Object            : obj, o
•Source code  : c, cc, java, pas, asm
•Batch             : bat, sh
•Text               : txt, doc
•Word             : wp, tex, rtf, doc
•Library           : lib, a, so,
•Print/view      : ps,pdf, jpg
•Archive          : arc, zip, tar, rar
•Multimedia     : mpeg, mov, rm, 3gp
•Gambar          : bmp, jpg, gif, png
•Halaman web : htm, html, php, asp

Terdapat tiga tipe di sistem operasi, yaitu :

TIPE FILE

File Reguler

File berisi informasi, terdiri dari file ASCII dan biner. File ASCII berisi baris teks. File biner adalah yang bukan file ASCII. Untuk file biner eksekusi (exe) mempunyai struktur internal yang hanya diketahui sistem operasi. Untuk file biner hasil program aplikasi, struktur internalnya hanya diketahui program aplikasi yang menggunakan file tersebut.

File Direktori

File direktori merupakan file berisi informasi-informasi mengenai file-file yang termasuk    dalam direktori itu.

File Spesial

Merupakan nama logik perangkat input/output. Perangkat masukan/keluaran dapat dipandang sebagai file. Pemakai dihindarkan dari kerumitan operasi perangkat masukan/keluaran.


TIPE FILE – File Spesial

1. File Spesial Karakter

File spesial karakter berhubungan dengan perangkat masukan/keluaran aliran karakter file ini memodelkan perangkat masukan/keluaran seperti:

            •Terminal
            •Printer
            •Port Jaringan
            •Modem
            •Dan alat-alat yang bukan Penyimpan Sekunder

2. File Spesial Blok

File spesial blok berhubungan dengan  perangkat masukan/keluaran sebagai sekumpulan data (Berorientasi Blok)

ATRIBUT FILE

Atribut file adalah informasi tambahan mengenai file untuk memperjelas dan membatasi operasi-operasi yang dapat diterapkan. Atribut dipergunakan untuk pengelolaan file

Field

Deskripsi

Protection

Siapa yang dapat mengakses file dan dengan cara apa

Password

Password yang diperlukan untuk mengakses file

Creator

ID orang yang menciptakan file

Owner

Pemilik saat itu

Read-only-flag

0 untuk read/write, 1 untuk read-only

Hidden flag

0 untuk normal, 1 untuk tidak ditampilkan pada listing

System flag

0 untuk normal, 1 untuk file system

Archive flag

0 telah di-back-up, 1 untuk perlu di-back-up

ASCII/binary flag

0 untuk ASCII, 1 untuk file biner

Random access flag

0 untuk sequential-access-only, 1 untuk random access

Temporary flag

0 untuk normal, 1 untuk dihapus saat keluar (exit)

Lock flag

0 untuk tak terkunci, tidak 0 untuk terkunci

Record length

Jumlah byte pada satu record

Key position

Offset kunci pada masing-masing record

Key length

Jumlah byte dari field kunci

Creation time

Tanggal dan waktu file diciptakan

Time of last access

Tanggal dan waktu file diakses terakhir kali

Time of last change

Tanggal dan waktu file diubah terakhir kali

Current size

Jumlah byte dalam file

Maximum size

Ukuran maksimum file boleh tumbuh


PERINTAH-PERINTAH MANIPULASI FILE

Merupakan perintah yang dapat diberikan pemakai dibaris perintah ke shell (command interpreter).

Perintah-perintah tersebut dapat dikategorikan menjadi:

            • Perintah penciptaan file.
            • Perintah penghapusan file.
            • Perintah pengkopian.
            • Perintah penggantian nama.
            • Perintah manipulasi yang lain.

Operasi

Deskripsi

Create

Menciptakan berkas

Delete

Menghapus berkas

Open

Membuka berkas untuk menyimpan proses selanjutnya

Close

Menutup berkas untuk menyimpan semua informasi ke berkas & mendealokasikan sumber daya yang digunakan

Read

Membaca data pada berkas

Write

Memodifikasi data pada berkas, yaitu pada posisi yang ditunjuk

Append

Menambah data pada berkas, merupakan operasi write yang lebih spesifik yaitu di akhir berkas.

Seek

Mencari lokasi tertentu, hanya untuk berkas acak

Get attributes

Membaca atribut-atribut berkas

Set attributes

Menuliskan (memodifikasi) atribut-atribut berkas

Rename

Mengganti nama berkas

Shared File
            Shared file adalah file yang tidak hanya diacu oleh satu direktori (pemakai), tapi juga oleh direktori-direktori (pemakai) lain. Sistem file tidak lagi berupa pohon melainkan directed acyclic graph (DAG).
Masalah-masalah yang terdapat pada shared file adalah sebagai berikut :
     Metode implementasi shared file
     Metode pemberian hak akses pada shared file
   Metode pengendalian atau penanganan terhadap pengaksesan yang secara simultan dilakukan pemakai-pemakai yang mengacu file. Persoalan pengaksesan simultan ini menyangkut integritas atau kogerensi data.

Sistem Akses File
Sistem akses merupakan pilihan, yaitu :
         Dapat menjadi bagian dari sistem operasi atau
         Sistem operasi sama sekali tidak mempunyai komponen sistem akses.

Cara akses perangkat penyimpanan
Perangkat penyimpanan berdasarkan disiplin pengaksesan dibagi dua, yaitu:
1.      Perangkat akses sekuen (sequential access devices)
2.      Perangkat akses acak (random access devices)
3.    Perangkat akses sekuen, Proses harus membaca semua byte atau rekord file secara berturutan mulai dari awal, tidak dapat meloncati dan membaca di luar uraian. 

Organisasi File
           Elemen pokok perancangan sistem akses adalah cara rekord-rekord diorganisasikan atau distrukturkan.
Beberapa kriteria umum untuk pemilihan organisasi file adalah :
         Redundansi yang kecil
         Pengaksesan yang cepat
         Kemudahan dalam memperbaharui
         Pemeliharaan yang sederhana
         Kehandalan yang tinggi

            Terdapat enam organisasi dasar, kebanyakan organisasi file sistem nyata termasuk salah satu atau kombinasi kategori-kategori ini. Enam organisasi atau pengaksesan dasar adalah sebagai berikut :
         File pile (pile)
         File sekuen (sequential file)
         File sekuen berindeks (indexed-sequential file)
         File berindeks majemuk (multiple-indexed file)
         File ber-hash (hashed or direct file)
         File cincin (multi ring file)

Tugas tambahan :

Perbedaan antara DDR2 dan DDR3

a. DDR2
            
DDR2 RAM yang memiliki nama standar DDR2-400, DDR2-533, DDR2-677, DDR2-800, dan DDR2-1066, dengan frekuensi transfer antara 400 MHz sampai 1966 MHz. yang memerlukan voltase 1,8 V.

b. DDR3
             
DDR3, Perbedaan DDR3 dengan DDR2 terletak pada frekuensi transfernya yang lebih tinggi yang mencapai 2133 MHz, sedangkan DDR2 maksimal hanya sampai 1066 MHz, dilihat dari segi memory clocknya tidak jauh berbeda dengan DDR2 yaitu dari 100 MHz sampai 266 MHz, dengan voltase yang hanya 1,5 V.
Keunggulan DDR3

            Keuntungan Utama DDR3 adalah kemampuan untuk mentransfer I / O data di delapan kali data tingkat memori berisi sel, sehingga memungkinkan bus lebih tinggi dan harga lebih tinggi pula dari harga sebelumnya puncak teknologi memori. Selain itu, standar DDR3 memungkinkan chip kapasitas 512 megabits hingga 8 gigabits, efektif memungkinkan maksimum ukuran modul memori 16 gigabyte. Keuntungan lainnya Memori DDR3 memberikan pengurangan konsumsi daya lebih dari 30% dibandingkan DDR2 dan DDR 1 modul,karena DDR 3 kurang dari 1,5 V pasokan tegangan, dibandingkan dengan DDR2 dan DDR 1 dari 1,8 V atau 2,5 V. Pasokan tegangan bekerja dengan baik dengan 90 nanometer pembuatan teknologi yang digunakan dalam DDR3 .

Perbedaan secara fisik :

            Adapun perbedaan pada fisik antara memori jenis DDR2 dan DDR 3, yang pertama adalah pada jenis chip memori yang digunakan. Pada memori jenis DDR2, jenis chip memori yang digunakan adalah tipe BGA (Ball Grid Away). Bentuknya ada yang empat persegi panjang, adapula yang berbentuk bujur sangkar. Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP, kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat mata karena terletak dibawah chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul memori dan untuk DDR 3 ini memiliki kesamaan dengan memori jenis DDR 2 yaitu dengan BGA (Ball Grid Away).

            Perbedaan secara fisik lainnya yang dapat dilihat secara kasat mata adalah pada notch yang tersedia di board memori di bagian golden finger alias konektor slot memori di motherboard. Pada jenis memori DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan untuk DDR 2, notchnya terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori dan pada jenis DDR 3 yang terbaru saat ini notchnya terletak sedikit kearah kiri berlawanan dengan letak notch DDR pertama.

            Perbedaan secara fisik terakhir yang dapat dilihat dengan mudah adalah jumlah pin yang digunakan. Memori DDR memiliki pin sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 dan DDR 3 memiliki pin yang lebih kecil dan padat Jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).

Perbedaan secara teknis / kecepatan (clock speed)

            Dari sisi kecepatan, memori jenis DDR2 yang terendah adalah yang memiliki clock speed 200MHz (DDR2 400 atau PC-3200), sedangkan memori jenis DDR memiliki clock speed 100MHz (DDR 200 atau PC-1600) dibawah setingkat dari DDR 2 dan untuk DDR 3 yang memiliki kemampuan high performance yaitu kecepatan yang dimiliki oleh DDR 3 ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 yang memiliki clock speed hanya 200MHz. bahkan DDR3 sudah mencapai 2133MHZ dan akan terus berkembang kedepannya.

Perbedaan dari Kinerja

            Dari sisi kinerja, dengan clock speed yang yang sama, sistem yang menggunakan jenis memori DDR biasanya memiliki kinerja yang relatif sama dengan sistem yang menggunakan memori DDR2. Pada banyak kasus, malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada DDR2. Hal ini dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan dengan memori DDR2. Tetapi kembali lagi., Memori jenis DDR tidak ada yang diproduksi dengan kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bisa dipatok pada kecepatan jauh di atas itu dan untuk DDR 3 sendiri kita tidak perlu membincangkan masalah kinerjanya, karena clock speed yang dimiliki sangat besar, jadi kita bisa membedakan sendiri untuk kinerjanya.

            Dan untuk kemampuan dari DDR 3 yang terbaru saat ini,ia mampu mengakses data lebih cepat yakni 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk

Perbedaan dari Harga

            Perbedaan yang lain adalah perbandingan harga yang cukup mencolok antara DDR3 dan DDR2. Hal ini dikarenakan selain teknologi yang dimilikinya tergolong baru juga karena populasinya di pasaran masih sangat sedikit. Dan juga motherboard yang mendukung RAM jenis DDR3 masih sedikit di pasaran, praktis hanya pabrikan besar saja yang sudah mendukung RAM jenis ini. Sebagai perbandingan harga, untuk RAM DDR2 dual pack yang berisi dua keeping RAM berkapasitas masing-masing 1 GB berharga sekitar Rp150rb - 175rb sedangkan RAM DDR3 de ngan komposisi dual pack yang juga berisi dua keping RAM berkapasitas masing-masing 1 GB dijual dengan harga kisaran Rp 300-400rb .
SEDIKIT CATATAN:

            Pada Masing-masing jenis RAM di atas merupakan pengembangan dari generasi yang sebelumnya, sehingga pada versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi serta memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). begitu juga DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil.

            Perlu di ingat, pada masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign dengan slot yang berbeda. jika anda pengguna komputer / PC mapun laptop jika sedang ingin mengupgrade Memory RAM anda ke yang lebih bagus ada baiknya anda memerhatikan masing-masing slot yang terdapat pada matherboard / mobo anda sehingga colokan RAM bisa kompatible dan bekerja dengan baik. 

2. Kapasitas Maksimal Media penyimpanan primer dan sekunder

Penyimpanan Primer

a. Dicirikan dengan kecepatan akses yang lebih tinggi
b. Kapasitas terbatas/kecil
c. Dapat diakses langsung oleh CPU
d. Harga Mahal 
e. Memori utama
f. Volatile Storage
Penyimpanan Sekunder

1. Disket
 
Cakram liuk atau disket (bahasa Inggris: floppy disk) adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.
 
Cakram liuk "dibaca" dan "ditulis" menggunakan kandar cakram liuk (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram liuk yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada cakram liuk), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
 
2. CD-R
 
CD-R adalah singkatan dari istilah bahasa Inggris Compact Disc-Recordable) merupakan jenis cakram padat yang dapat diisi dengan data. salah satu jenis media penyimpanan eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media refleksinya.Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye kekuningkuningan.Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama CD-R Sebelum digunakan pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat proses penulisan. Saat sinar laser mengenai titik pewarna, sinar ini memanaskannya sehingga pewarna terurai melepaskan ikatan kimianya membentuk suatu noda. Noda – noda inilah sebagai representasi data yang nantinya dapat dikenali oleh foto-detektor apabila disinari dengan laser berdaya rendah saat proses pembacaan. CD-R hanya dapat menyimpan satu kali saja dan data yang telah ada sebelumnya tidak dapat diubah atau dihapus.
 
3. CD-RW
 
Compact Disk Rewritable disingkat CD-RW adalah CD-ROM yang dapat ditulisi kembali. CD-RW menggunakan media berukuran sama dengan CD-R. tetapi bukan menggunakan bahan pewarna cyanine atau pthalocyanine, CD-RW menggunakan logam perpaduan antara perak, indium, antimon, dan telurrium untuk lapisan perekaman.
 
Kandar CD-RW menggunakan laser dengan tiga daya yang berbeda. Pada daya yang tinggi, laser melelehkan logam paduan, yang mengubahnya dari kondisi kristalin reflektivitas tinggi menjadi kondisi amorf refletivitas agar menyerupai sebuah pit. Pada daya sedang, logam paduan meleleh dan berubah kembali dalam kondisi kristalin alamiahnya untuk menjadi land lagi. Pada daya rendah, keadaan/kondisi material ditelaah (untuk pembacaan), tetapi tidak ada transisi fase yang terjadi.
Cakram CD-RW relatif lebih mahal dibandingkan cakram CD-R.
 
4. DVD
 
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.
 

Terdapat pula perangkat lunak yang membolehkan pengguna untuk mencadangkan (back-up) DVD sendiri seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink.
 
5. DVD-RW
 
DVD-RW adalah cakram optik yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R, biasanya 4,7 GB. Format ini dikembangkan oleh Pioneer pada November 1999 dan telah disetujui oleh DVD Forum. Tidak seperti DVD-RAM, DVD-RW dapat dimainkan di sekitar 75% DVD player biasa.
 
Keuntungan utama DVD-RW dibandingkan DVD-R adalah kemampuan menghapus dan menulis kembali sebuah cakram DVD-RW. Menurut Pioneer, cakram DVD-RW dapat ditulis sekitar 1000 kali, sebanding dengan standar CD-RW. Cakram DVD-RW biasanya digunakan untuk tujuan backup, kumpulan berkas, atau home DVD video recorder. Keuntungan lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih dapat digunakan dengan cara menghapus data yang salah tersebut.
 

Salah satu format saingannya adalah DVD+RW. Hybrid drive dapat menangani keduanya, sering disebut "DVD±RW", dan sangat populer karena sampai saat ini belum ada standar untuk recordable DVD.
 
6. Memory Card
 
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar digital, berkas digital ,suara digital dan video digital. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan didalam kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca kartu memori (memory card reader).
 
7. USB Flashdisk
 
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte sampai 64 gigabyte.
 
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.


Sumber :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar