Kamis, 26 Maret 2015

Punch Card


1.      Punch Card

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjegPJPOB2_14QPJccHO9ES8wjH6TQY-CDbA17jvpZWEQRnsj8Gtn4hNiihuMsPRP-dSx-ceOWHBIyEcqsHIWHwOBvnmpJ72-vW6O-MYnYShK23nmWqje_-A-FFXXeeTS-bEzPnSGBxX58/s1600/1.gif

Punch Card adalah media penyimpanan data untuk pengaturan mesin. Punch Card juga merupakan media penyimpanan data yang diketahui paling tua. Punch Card memiliki kolom sebanyak 90 buah yang dapat menampung data yang sangat kecil. Punch Card memiliki bentuk berupa sepotong kertas yang kaku dan berlubang yang berisi informasi digital sebagai instruksi. Masa jaya Punch Card hanya dari tahun 1900-an hingga 1970-an.

Punch Card ini dirancang dan diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon.  Media penyimpanan ini menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.

Namun pertama kali Punch Card benar-benar digunakan untuk menyimpan beberapa macam data adalah pada tanggal 23 september 1884 oleh Heman Hollerith, sebuah penemuan yang digunakan hampir 100 tahun sampai pertengahan 1970an.

Yang mengetahui penggunaan Paper Tape pertama kali adalah Alexander Bain. Paper Tape ini biasa digunakan untuk mesin faksimil dan telegram. Setiap bari di Paper Tape dapat menampilkan satu karakter, karna Paper Tape ini dapat di lipat maka Paper Tape bisa menyimpan data lebih baik dari pada Punc Card. Sedangkan bentuk dari Paper Tape adalah strip panjang kertas dengan lubang yang menekan untuk menyimpan data. Paper Tape di gunakan dari tahun 1950-an hingga 1960-an.

Cara kerja Punch Card 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi064KgJnQzU4eB0yqxx378XcP03Jb4myuqSFSgURpLaiDXxpKf_8IQCRc4IuV_pUbGwMU8zHtNF_K2_JlKUEjFrMRKG4ZG4dyj53LXdBNf33p1fIYcgbj4ZXdIaF9YQsxeJeIKw_RAQ-M/s1600/3.jpg
   1. Ada komputer generasi satu dan dua, masih digunakan punched card untuk memasukkan data kedalam CPU. Terdapat dua jenis kartu, yaitu jenis 80 kolom dan 96 kolom. Pada gambar nampak kartu jenis 80 kolom.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC8oHE0T8AqzesiW3gv4Vgl1f9HyyWGv7uLGLBXQmhz1NFUXDOelSCF_o0GDi-TWGWUkFrLiWpmlf-O76_ijCK5itHOPTlkC62Ws51itry0-hyTiuJ6DamgTnodRed3IRKT3PIZ0wMz9g/s1600/4.jpg



    2.   Pada kartu 80 kolom, setiap kolom yang ada diberi nomor dari 1 hingga 80, disamping itu juga terdapat baris yang jumlahnya mencapai 12 buah. Setiap charcater yang ada akan diartikan dengan suatu lubang yang diletakkan pada perpotongan antara baris dan kolom. Dengan demikian, posisi lubang untuk setiap Karakter tidaklah sama

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilN0Aa8ABUAlZu4IYzTuWwZgQIBdXQ0heV49z0YSuCfxy2JI7eOotIcgvEdaB6ZAkbzPjuKAA5fs66VIRCxDNIEX257JHwpp-vnA1WYjtwr2tZG_9sRvjzy2CEAJuk2XEVi1b_utXps-8/s1600/5.jpg


    3.  Data-data yang akan dimasukkan kedalam komputer, akan diterima oleh sebuah mesin khusus yang berfungsi untuk melubangi kartu.
*Gambar disebelah merupakan mesin pelubang kartu 80 kolom dari IBM Serial X-SB-024 42779 AT
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBX-WNpu08HNMGAnnw6wwThtWjvR15fCQKM0i5f1iwlC39EbSA_zXbqvbYCSHlIr90ILSvGRSHebXyqnnyRmZTPSCHjFK1JmTZJ_h9xKpC95sU-LBhJaJPmTheZUJqDdyw4dKadZqZPLU/s1600/6.jpg
   4. Dikarenakan biaya operasi dari Main-frame komputer sangatlah tinggi, maka hasil kerja dari operator pelubang kartu perlu diperiksa terlebih dahulu, apakah ada kesalahan prosedur ataupun penulisan. Jika diketemukan, kartu yang ada akan ditolak
*Gambar disebelah merupakan mesin IBM Card Verifier

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqtGBvqY4EyR2GIcxs0QV5VedgF-bOtOqYvAdEHL38Ov4Ntl2_MLAsha360i7IPK30h3C4qIq8Bikxq5fYzf8a9MLc4DJF0QtvEB9ECHdu5MqPJUCdmwcGcumQygntdZuf9Go2d_y0skY/s1600/7.jpg
   5. Dari mesin pemeriksa, kartu kemudian dialihkan kemesin pen-sortir kartu. Mesin secara otomatis akan mengurutkan kartu yang ada berdasar urutan alfabetis yang terdapat dalam kolom demi kolom.
*Gambar disebelah merupakan IBM Card Sorting Machine Serial #082R0366L 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs_szbvWCcTBvalLXRTJnR61gqMFC79LKifb6ZoLv6l75c1xEK07f5tfyMbCi1OiV-Y1PUYcxdEhoz9Rw8VFcer9EB_6F3Ut5NBMNnZdmN6QAKTBYuwexu-bjMb0JNHGK-xfBzjDNJf8U/s1600/8.jpg



  6. Kartu-kartu yang sudah berlubang dan tersortir ini, kemudian masih harus dipindah kemesin pembaca kartu. Berdasar lubang-lubang yang ada, maka digit demi digit setiap karakter data akan diterima oleh CPU guna keperluan proses.
*Gambar disamping adalah mesin pelubang kartu yang sangat populer pada masa itu.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg06zm2bIj0h-JDA5pVxpb_7eDrFIRfxXHrNetLHYfgmIebe5IO3mRhKSXAAINhdsqV3qRDD3C5GbgruS9FESF8bLGa-Ivamb-Er4npzXC0zj3cV6S8BilNSIKvmmSNKDY9UvqmcngLSzQ/s1600/9.jpg

7. Apabila pada kartu berlubang kemudian diberi sinar, maka sinar akan menembus lubang-lubang tersebut dengan menunjukkan posisinya masing-masing. Sinar yang menembus ini akan membentuk suatu pola ber-listrik yang pada akhirnya dapat dibaca oleh CPU.

sumber :  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar